Jan 26, 2010

Keberadaannya...

Orang-orang datang dan pergi dalam hidup
 Terkadang keberadaan mereka hanya menambah kesedihan, duka dan kekesalan
Tapi mereka tidak bisa dihindari
Dan tidak ada yang harus disesali

Ini kerja Allah yang telah menjodohkan kita dengannya
Membuat kita terus belajar
Sadar bahwa karakter dan sifat orang berbeda-beda.

Tapi setidaknya.. 
Ini membuat kita semakin dewasa..

Jan 18, 2010

Next Prita..

Kalau saja aku gak bisa ngontrol emosiku sedikit saja. Mungkin aku akan menjadi 'Prita Muliyasari' kedua, karena dianggap sudah mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit dikotaku. Tapi aku belum siap begitu terkenal, makanya lebih baik sedikit menyaring apa yang akan aku tulis disini.


Berawal dari kejadian pagi tadi saat mengantarkan Ibu ke salah satu Rumah Sakit Umum (RSU) di kota Banda Aceh. Biasanya kalau sakit, Ibu langsung datang ke prakter pribadi para Dokter karena dianggap pelayanannya lebih baik, gak masalah deh bayarannya sedikit mahal. Tapi kali ini karena perlu check up, Ibu memutuskan langsung kerumah sakit saja. Sebenarnya hari ini adalah hari kedua Ibu kesana. Kemarin Ibu sempat konsultasi dengan seorang Dokter bedah (yang menurut Ibu, beliau baik banget. Seorang Dokter yang langsung didatangkan dari pulau Jawa ke Banda Aceh), lalu rontgen dan chek darah. Nah hari ini adalah waktunya mengambil semua hasil check up dan pemeriksaan darah sekali lagi. Sebenarnya Ibu tidak sakit serius, cuma sedikit keluhan biasa. Dan Ibu adalah tipe orang yang tidak memendam penyakit dan sangat aware terhadap kesehatannya. Karena itu Ibu memutuskan check semuanya.

Jan 7, 2010

SAKIT...

Ya Tuhan..
Sampai kapan aku menahan rasa ini?
Sakit
Perih
Lelah
Dipundakku seperti ada batu raksasa
Berat sekali rasanya dibebani olehnya
Aku sulit tidur
Tidak bersemangat beraktivitas
Makan enakpun tak bisa
Sampai kapan rasa ini terus ada?
Aku ingin hidup normal
Tidak lagi merasakan rasa ini dalam diriku

Jan 5, 2010

Muak Dengan Gengsi Untuk Membuka Komunikasi

Maaf kalau "muak" menjadi kata yang terpaksa aku pilih sebagai bagian dari judul tulisan ini. Tapi cuma itu yang benar-benar mewakili apa yang aku rasakan. Letih banget melihat banyak permasalahan hidup yang diawali dari miss komunikasi. Bukan cuma yang aku alami, juga masalah-masalah orang-orang disekitarku.  Nyala api disebuah daun kecil tidak akan mati jika didiamkan, ia justru membakar hangus seluruh hutan. Gitu juga dengan masalah manusia. Yang seharusnya ringan dan sepele menjadi masalah yang semakin ruwet dan berat karena putusnya komunikasi ini. 


Gengsi kita sebagai manusia terkadang terlalu besar mengalahkan lembutnya hati. Demi harga diri yang kadarnya berlebihan dan tidak pada tempatnya, kita merelakan hati kita digerayati penyakit. Padahal kalau kita mau sedikit saja berani mengambil langkah, permasalahan itu pasti akan selesai walaupun harus melalui proses yang luar biasa rumit. Badai pasti berlalu toh? Dan gak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya.