Mar 27, 2010

Firasat malam pertama & terakhir...

Seperti yang diperkirakan.. Malam itu akan menjadi malam pertama dan terakhir..

Dalam keramaian, seorang lelaki yang sedang jatuh cinta memutuskan untuk menyendiri disebuah ruangan.. Ia mencoba mengirimkan sebuah pesan sapaan kepada seorang gadis yang disukainya (paling tidak, ia rasa ia sedag menyukai seorang gadis). Seperti gayung bersambut, gadisnya segera menyusul ke arahnya. Malam itu, menjadi malam yang indah bagi mereka, walaupun hanya sebentar. Sayangnya, keintiman mereka diganggu oleh orang-orang yang ternyata juga tidak betah dalam keramaian.
Seperti mempunyai firasat kuat bahwa malam itu menjadi malam pertama dan terakhir. Lelaki itu memanfaatkan momen singkat itu dengan sempurna. Untuk pertama kalinya bisa berada dalam jarak 20cm dengan gadisnya. Berbicara dengan bahasa cinta dan mendapat dukungan alam yang sedang mengindahkan dirinya dengan tetesan rintik hujan.

Lagi-lagi karena firasat, tidak lupa ia memberikan senyum termanis yang pernah diperlihatkan kepada sang gadis saat malam harus memisahkan mereka. Dan ia tau pasti, malam itu ia akan tertidur bergelimang bunga.

Malam pertama dan terakhir akhirnya berlalu..
Dan tanpa mengetahui apa alasan dan bagaimana prosesnya..
Malam itu… benar-benar menjadi malam pertama dan terakhir bagi mereka..

5 comments:

Anonymous said...

Aduuuhhhh......
lanjutin dunks ceritanya, bag 2 ato apaa gitu. kenapa jadi malam teakir? salah satu meninggal ato apaa, ato tb2 pagi2nya jd g suka lg ato apaaa

Zora said...

gak ada yg harus dilanjutin..
emang cuma segitu ceritanya...
karna penulis juga gak tau apa yg terjadi sampe itu jadi malam terakhir.. hihi

Isvahan said...

dan waktu berlalu seiring detik demi detik berdetak. membawa awan hitam melangkah pergi membawa serta rintik hujan bersamanya. akhirnya keramaian yang tercipta oleh kuasa alam berakhir, semua yang berlari mencari peristirahatan pasti mereka. sang lelaki hanya bisa memandang si wanita melangkah pergi seiring rintik hujan menghilang. yang ada hanya keheningan dalam hati si lelaki. tak bisa berkata, tak pernah bertanya gelora yang disimpang dalam dadanya. hanya satu kalimat yang ingin di ucap dalam kekakuannya pada pertemuan pertama. pertama dia ingin bertanya "bolehkah aku tau namamu" tak pernah terucap. itulah pertemuan pertama dan terakhir. dan lelaki itu melangkah pergi dengan tatapan mata mengarah pada si wanita pujaan hatinya, berjalan kedalam pelukan Izrail dengan dorongan keras keras sebuah mobil yang melintas.....itulah pertemuan pertama dan terakhir...

"buat zora sory jadi ngelanjutin tulisannya"

Zora said...

Isvahan : tq udah melanjutkan ceritanya.. bolah juga tuh!! mungkin bisa memuaskan kakakku emy itu.. hehe

Anonymous said...

Kelen udah bisa kolaborasi nulis novel tuh!
nice one :)