Salahkah aku menunggu???

Salahkah aku

untuk masih menunggu pujian bahwa aku cantik?

Salahkah aku

untuk masih menunggu seorang imam yang akan memimpinku menjadi manusia yang lebih baik?

Salahkah aku

untuk masih menunggu sebuah tubuh dengan paru-paru bersih untuk membuahiku generasi berkualitas?

Salahkah aku

untuk masih menunggu seorang guru yang akan mengajari huruf Hijaiyah pada anak-anakku?

Salahkah aku

untuk masih menunggu lontaran kata-kata dukungan agar aku semangat meneruskan sekolahku?

Salahkah aku

untuk masih menunggu pribadi yang selalu ingin maju?

Salahkah aku

untuk masih menunggu seorang teman yang tidak menghabiskan seluruh sisa waktunya hanya diwarung kopi?

Salahkah aku

untuk masih menunggu koki dadakan seperti ayahku?

Salahkah aku

untuk masih menunggu tatapan mata yang tak dapat berpaling dari wajahku?

Salahkah aku

untuk terus menunggu bibir yang selalu menyuarakan kata-kata halus dan santun?

Salahkah aku

untuk selalu menunggu suara hati yang mengatakan bahwa aku hebat?

Salahkah aku

untuk selalu menunggu ayah yang tidak mengeluarkan isi perutnya saat mengganti popok anakku?

Salahkah aku

untuk menjadi seorang pemilih?

Salahkah aku

untuk selalu mengikuti kata hatiku?

Salahkah aku? berlebihankah aku

untuk selalu menunggu semua mimpiku itu menjadi nyata?

PS: Jika tiba waktunya aku mendapatkan apa yang aku tunggu, walau membutuhkan waktu yang sangat lama, namun aku tetap tidak bahagia, maka salahkanlah aku.