Kapan kawin??

Ab : "Jadi kapan kawin?"

Glek,tiba-tiba yang diajak ngobrol kaget ditembak langsung seperti itu.

Jo : "uhm,,,kenapa emangnya? sibuk aja"

Ab :"kenapa, gak ada yang mau sama dirimu ya?"

Jiah,,gak sopan ni abangku. Aku jawab narsis aja deh.

Jo : "yeee, cowok-cowok tu pada takut tau"

Ab : "kasih sinyal lah"

Hahaha,,,dialog singkat yang membuatku ingin tertawa. Tapi tentu saja gak bisa karena obrolan itu langsung didepan ibuku. Dasar abang yang usil. Dia tau benar aku gak bisa berkutik kalau obrolan ini mengikut sertakan ibu. Well ok, aku tahu ini bentuk perhatian seorang abang untuk adik perempuannya yang masih saja tidak ada titik terang ke arah itu diusianya yang hampir menginjak 24 tahun.

Tapi, tetap saja itu menjadi keisengan yang tidak bisa dimaafkan (maaf,penulis mulai lebay nih,,hehe).

Untung si Ibu gak ikut-ikutan dan lebih memilih diam. Aku perkirakan, yang ada difikiran Ibu waktu itu adalah, "apa urus yang ini, kakaknya aja masih belum jelas". Bukan begitu Ibu? Haha.. Untungnya aku tidak nekat menjawab itu juga dengan abang. Karena aku tahu benar bahwa aku masih ingin menghirup udara segar kalau tidak ingin dibunuh kakakku,hehe.

Ih, 24 tahun kan masih muda banget ya? (APA? teman sebayamu udah ada yang punya dua anak non). Masih cocok buat kuliah, main, loncat-loncat, kerja tanpa gangguan,istilahnya masih sangat produktif lah. Wong orang juga banyak yang nikah diusia 30 tahun ke atas kok (Ya Allah, tapi aku gak mau, Pliz). Jadi kenapa sih harus disusahkan banget, biasa aja lah. Ok ok, bohong kalau aku bilang belum kepingin, aku udah mau kok,hehe tapi belun siap. Uhm,,mungkin bukan belum siap,lebih tepatnya belum ada yang bisa meyakinkanku untuk bisa siap. Gitu kan gurlz?

Masih ingat lagu Oppie 'Single happy'? jangan pernah lupakan lagu itu ya! Lagu yang selalu mengingatkan kita kalau menjadi single itu bukan akhir hidup, nikmati aja dulu sekarang. Gak perlu dengar apa pendapat orang, toh kita happy kan? Nanti juga semua bakal indah pada waktunya.

Gak laku? iiiiihh,,maaf ya.Kita tidak terburu-buru karena tahu banget Allah save the best for the last, oops, for us maksudnya. Hehe.. Bukan maksud jadi pemilih (nyambung blog sebelumnya), tapi cuma mencoba selektif aja (nah lho,apa bedanya coba? hihi). Nope, cuma menunggu Tuhan mengirim yang sudah dari sononya digariskan saja. Dan ternyata waktu dan hati belum mengirim sinyal-sinyal itu.

Dan baiklaaaaah,, ndak masyalah itu. Ayo gurlz sekarang kita main lagi!!! Sssttt,,,ini rahasia. Kita-kita aja lho, yang udah married kan gak bisa, hihi..